No Use For A Name World Tour 2009
“Penantian sekian lama yang terbayarkan tanpa sedikit kekecewaan”
Setelah penantian 22 tahun akhirnya “No Use For A Name” (NUFAN) memasukan Indonesia ke dalam daftar tur dunia mereka yang bernama “No Use For A Name Indonesia Tour 2009”. NUFAN adalah sebuah band melodik punk dari San Jose, California, Amerika Serikat dibentuk pada tahun 1987 oleh Chris Dodge (gitar), Steve Papoutsis (bass), Rory Koff (drum), dan Tony Sly (vokal). Terhitung sejak berdirinya mereka telah 7 album dirilis melalui label “Fat Wreck Chords” yang merupakan label kepunyaan Fat Mike (NOFX). Malam itu, pada posisi gitar dibantu oleh teman mereka, Chris Rest yang merupakan gitaris Lagwagon karena ketika mengadakan tur promo album “The Feel Good Record of the Year” di Eropa, Dave Nassie sang gitaris menyatakan mundur untuk bergabung dengan band metal hardcore Bleeding Through.
Acara ini berlangsung di Hall Concert Bumi Wiyata Depok, walaupun lokasi event ini terbilang cukup jauh dari pusat kota dan malam itu Jakarta di guyur hujan yang sangat deras, akan tetapi tidak menyurutkan para fans untuk berdatangan, tidak hanya dari Jakarta, melainkan dari Bandung, Semarang dan Jogja. “No Use For A Name Indonesia Tour 2009” merupakan event keempat yang diadakan oleh Hit N' Run Production setelah sebelumnya mendatangkan Not Available, Misery Signal, dan Have Heart. Acara dimulai pada pukul 19.00 yang langsung dibuka oleh penampilan 4 band punk melodik lokal. Yang beruntung sebagai band pembuka pertama ialah Speak Up yang bermain cukup rapih dan menggigit, namun sayangnya crowd masih terlihat malu-malu untuk merapat ke stage. Band selanjutnya ialah salah satu pahlawan melodik punk Jakarta, Kuro. Malam itu mereka bermain dengan membawakan tembang-tembang mereka dari album “Ever Before”, perlahan namun pasti crowd pun mulai merapat ke stage, diakhir penampilan mereka sempat mengeluarkan statement mengenai album baru mereka yang akan segera rilis di tahun 2010. Disusul oleh No Label yang sedikit mengalami gangguan dengan sound mereka, tapi mereka bermain cukup rapih. Sebagai band pembuka terakhir malam itu ialah Do Sounds.
Sekitar pukul 21.15 WIB lampu-lampu mulai dipadamkan dan satu persatu personel NUFAN memasuki stage dan konser pun dimulai dengan sapaan dari sang vokalis “hello Indonesia, You guys are awesome”, raungan distorsi pun mulai terdengar dan tata cahaya pun mulai mewarnai panggung. “chasing rainbows” sebagai lagu pertama digeber dilanjutkan dengan, “invicible” dan “I want to be wrong” direspon oleh crowd dengan berdansa liar, body surfing dan bernyanyi bersama tapi tidak sedikitpun menimbulkan kericuhan karena mereka datang dengan tujuan untuk bersenang-senang dan melihat band idola mereka. Gelombang moshpit pun tak terelakan, hal ini membuat para personel No Use For A Name semakin bersemangat, lagu seperti Not Your Savior, Dumb Reminders, Don't Miss the Train, Room 19, The trumpet player dan beberapa tembang andalan mereka yang rata-rata diambil dari album lama mereka. Total 22 lagu dimainkan oleh mereka dengan penampilan yang atraktif dari melompat, berlari kesana kemari dan komunikasi yang terjalin dengan baik dengan crowd. Tak terasa sekitar sejam lebih mereka bermain menghibur para die hard fans mereka, dengan berat hati mereka harus menyudahi konser tersebut, tapi seolah crowd tidak merasa terpuaskan, ketika para personel NUFAN turun dari panggung serentak crowd berteriak “we want more”, dan satu persatu personel NUFAN kembali hadir ke atas panggung dan memainkan “Let Me Down”, “The Trumpet Player, dan “On The Outside sebagai pentup konser mereka. Hit n Run entertainment sebagai pihak promotour layak diberikan acungan jempol, karena mereka telah mengorganize event ini dengan kualitas yang baik seperti lighting, sound system yang di dukung oleh Three Chord System dan tidak sedikitpun terlihat raut wajah kekecewaan dari para crowd malam ini karena mereka telah mendapat suguhan yang berkualitas.
dipublikasikan oleh Far Magazine.
Simple Together
10 years ago
0 komentar:
Post a Comment