Upaya pemberantasan korupsi banyak dilakukan dengan berbagai cara , selain penindakan ada juga upaya dengan tindakan preventif seperti membentuk mental anti korupsi sejak usia dini. Anak harus diajarkan untuk bersikap jujur dalam segala hal dan yang terpenting adalah penanaman nilai agama tidak boleh luput. Demikian sekilas pernyataan Dr. Deny Indrayana staf khusus Presiden dalam Seminar Membangun Kesadaran Hukum Sejak Usia Dini yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional di Jakarta (14/10).
Pembentukan mental anti korupsi bisa dimulai juga dari bangku kuliah, khususnya mahasisawa Hukum. Fakultas hukum harus menjadi garda terdepan dalam upaya membentuk mental anti korupsi mengingat dari sinilah kelak akan lahir praktisi-praktisi hukum yang hebat.
Deny mengatakan, pembentukan idealisme di bangku kuliah sangat penting, masa kuliah adalah masa fresh. “Perlu dibentuk rasa kritis, empati dan simpati terhadap lingkungan social,” tuturnya. Nilai tersebut, lanjutnya, harus di tanamkan mahasiswa agar terbentuk mental anti korupsi.
“Korupsi dan mafia hukum saling terkait satu dengan lainnyua, seperti lingkaran setan yang tidak ada ujungnya, karenanya dengan bekal ilmu hukum dan mental anti korupsi yang telah terbentuk diharapkan lahir praktisi hukum yang bersih dan jujur,” tutupnya. RA***
saya pikir setelah saya resign dari Far Magazine sebuah majalah seni sosial saya tidak mempunyai kesempatan untuk mengembangkan ilmu saya di bidang jurnalistik. tapi ternyata salah. saya yang saat ini berstatus sebagai CPNS di sebuah kementerian ternyata di tempatkan di divisi yang berkaitan dengan dunia jurnalistik. saya mempunya salah satu tupoksi (tugas, pokok, fungsi) meliput kegiatan kantor ataupun mewawancarai para pakar hukum. sedikit bertolak belakang dengan minat jurnalistik saya tapi sesuai dengan latar belakang pendidikan saya dan cukup menantang rupanya.ya, perlahan saya coba untuk menulis, menulis dan menulis walaupun banyak revisi dari editor saya yang merupakan senior saya di kantor tapi ini semua menyenangkan dan menantang. senang rasanya dimana menemukan hal baru dan kembali belajar. senang rasanya mengetahui kesalahan dalam penulisan dan mendapatkan revisi atas tata bahasa yang saya gunakan.
semuanya terasa sangat menyenangkan dan menantang.ini salah satu tulisan saya yang saya publikasikan di website kantor saya www.bphntv.net. kutipan dari seorang deny indrayana seorang staf ahli presiden di bidang hukum. dia muda dan smart.
0 komentar:
Post a Comment