Tuesday, August 15, 2017

Till we meet again mom




Sore itu, Masjidil Haram memang lebih ramai dari malam sebelumnya...kita memulai ritual Tawaf kurang lebih setelah ashar karena kita mengejar maghrib di masjid dan berharap menjelang Isya sudah selesai dan bisa makan malam bersama di hotel... Namun Allah berkehendak lain...kami tidak bisa melakukan ritual Tawaf di lantai 1 sehingga kami sedikit berputar dan kucing-kucingan sama laskar yang sedang berjaga...kami sedang tidak beruntung sore ini, dengan langkah sedikit berat kami naik kelantai 2...
Memang lantai 2 jauh lebih lenggang dibanding lantai 1 tapi lingkarannya jauh lebih besar, sehingga otomatis durasi Tawaf dan Sai jauh lebih lama dan jarak tempuhnya pun jauh lebih panjang....
Seperti biasa, saya mendorong Kursi Roda dan mama yang membacakan doa....kolaborasi yang sangat luar biasa terjalin antara ibu dan anak....derap langkah yang awalnya agak lebih cepat lama-lama pun mulai melamban.... 

Letih mulai terasa.... 
Sesekali beliau menanyakan, "Capek mat?" jawaban gue pun variatif...mulai dari "gak kok", "lumayan" sampe Akhirnya "capeeee bangettttt maaaaaa"....
Saat itu beliau sambil tertawa kecil cuma bilang, "itu baru sekali Mat nyikut perut mama waktu mama Hamil Mat...."beliau pun mulai bercerita tentang sebuah kisah di Jaman Rasulullah. Ada sahabat yang bertanya," ya rasul, apakah kalau saya gendong ibu saya sekalipun ketika umrah, apakah saya sudah bisa membalas jasa beliau?" Rasulullah pun menjawab, "Tidak itu baru sekali kamu menyikut perut ibumu ketika mengandung kamu, pernahkah kamu menghitung berapa kali kamu menyikut perut ibuuumu tanya rasul?" Lalu sahabat tersebut pun diam seribu bahasa....

Jadi intinya, tidak bisa sedikit pun kita bisa membalas jasa ibu kita, walaupun kita berikan harta dan kemewahan dunia sekalipun.....
Malam itu mungkin Allah sengaja, menempatkan gue dalam situasi harus Tawaf dengan durasi yang sangat panjang, karena memang tidak akan ada kesempatan lagi buat gue untuk melakukan ibadah umrah sama nyokap, tidak ada lagi kesempatan buat gue untuk mengabdi sama nyokap di Tanah Suci....

Hanya saat itu dan tidak akan pernah terulang lagi .....

Till we meet again....

My mom, my mentor, my best friend....

Hj. Yusrida Tara, S.H., M.Hum.

0 komentar:

Post a Comment