Monday, December 2, 2013

Badan dimana, Pikiran Dimana



Senin sore, waktu menunjukkan pukul 15.26. Berkas-berkas pekerjaan masih menumpuk di meja kerja. Lalu lalang para pegawai beserta hiruk pikuknya menjadi lantunan musik yang sudah biasa terdengar menemani waktu sore hari. Sebagian pegawai juga sudah ada yang bersiap-siap untuk segera pulang, terutama bagi mereka yang ikut fasilitas jemputan pegawai. Ada beberapa rute jemputan pegawai di kantor ini, ada Depok dan Tanggerang. Biasanya jam 4 kurang mereka sudah turun kebawah dan antre di depan mesin absen. Telat satu menit saja fatal bagi mereka, bisa ditinggal oleh pengendara mobil jemputan yg sudah bersiap-siap dengan armada perangnya. Tentu saja sang supir memiliki alasan yang jelas kenapa dia begitu ontime untuk pulang kantor. Selain menghindari kemacetan ya tentu saja mereka juga ingin segera berkumpul kembali bersama keluarganya dirumah, setelah berjibaku dengan rutinitas sehari-hari. Rutinitas di kantor ini cukup variatif, ada yang memiliki segudang pekerjaan, ada juga yang memiliki waktu luang hingga jam kerja usai.    
Kembali ke berkumpul dengan keluarga, saat ini saya dengan dilanda kecemasan yang luar biasa dasyatnya. Istri saya Siti Juwariyah yang saya nikah setahun yang lalu sedang hamil tua. Usia kandungannya sudah 39 minggu. Itu artinya dia akan melahirkan dalam beberapa hari kedepan. Bisa saja setelah selesai menulis tulisan ini saya mendapat telepon kalau dia sudah mules-mules dan mengalami kontraksi. Semoga saja tidak secepat itu prosesnya. Kecemasan yang saya alami ini merupakan kecemasan yang pasti dialami setiap suami ketika menunggu proses kelahiran anaknya. Banyak hal yang menjadi ketakutan saya, keselamatan dan kesehatan si bayi, begitu juga keselamatan dan kesehatan si ibu.
Waktu menunjukan pukul 16.38 WIB, posisi masih diruangan kantor, belum bisa pulang karena masih ada kegiatan hingga malam nanti. Mulai tidak fokus dengan apa yang dikerjakan. Dalam hal apapun, baik soal pekerjaan hingga urusan yang sepele sekalipun. Dikantor, gak bisa fokus, dirumah juga gak tenang...Badan dimana pikiran dimana.....