Thursday, January 19, 2012

Mari Menulis


Entah kenapa hari ini terasa malas sekali untuk beraktivitas, terutama aktivitas kerja. Jujur saja, sedari pagi saya ingin rasanya tidak masuk kerja. Fucking headache and influenza ruin my mood. Tapi, demi mengejar absen , uang makan, dan uang remun. Bergegaslah saya untuk segera bersiap2 mandi dan meluncur bersama ratusan para pekerja untuk berjibaku dengan kerasnya ibukota.  

Sesampainya dikantor, langsung melakukan aktivitas seperti biasa. Tapi untuk hari ini di awali dengan semangkuk bubur ayam dan segelas teh hangat, dan ditutup dengan rokok kretek...fuhhh......perlahan mood pun membaik...yes!!!!

Buka laptop, browsing,check email, check website kantor, dan ....still have no idea what to do...sebenarnya banyak peer menulis yang sudah seharusnya di update di website kantor, tapi apa daya...mood sedang tidak berpihak kepada diri saya hari ini...akhirnya saya memutuskan untuk blog walking, yap istilah yang saya buat barusan, hehehe....yaitu mengunjungi2 blog2 yang ada...beberapa saya tidak kenal si empunya blog.

Tapi menarik sekali, inti dari menulis di blog bagi saya ialah berani berekspresi dan menuangkan tulisannya. Penting tidak penting isi dari blog tersebut tapi perlu di apresiasi. Karena menulis itu sebenarnya tidak mudah, namun jika anda sudah terbiasa untuk menulis, atau bahasa yang enaknya ialah jikalau anda sudah berhasil memberanikan diri anda untuk menulis dan memposting tulisan tersebut, selamat. Anda adalah seorang penulis, dan dalam waktu yang cukup panjang anda seperti masuk kedimensi lain dimana yang ada dikepala anda hanyalah kata-kata yang harus segera di keluarkan dalam bentuk tulisan. Usai menulis, anda baca kembali, sekiranya layak atau tidak tulisan terebut, SARA atau tidak, menyinggung orang lain atau tidak, dan ketika anda mengakhirinya dengan senyuman, maka selesai satu tulisan.

Perasaan yang dirasakan setelah tulisan anda jadi itu menurut saya suatu perasaan orgasmik. Layaknya hubungan seksual, ketika anda mencapai satu titik kepuasan yang disebut dengan orgasme, maka dalam menulis sama halnya. Ada satu kepuasan tersendiri yang luar biasa nikmatnya, dan akan terus menghantui pikiran anda dan merangsang anda untuk kembali terjun kedalam aktivitas menulis dan mengalami orgasme tersebut.
Untuk itu, mari kita budayakan menulis...cheers...

0 komentar:

Post a Comment